Independent Is A Must
Alohaa internet,
It's been a long time.
Seperti biasa setiap tulisan diblog ini berdasarkan hal yang aku rasakan. Hm. Aku mau membahas tentang sebuah keharusan menjadi mandiri. Seperti yang kita tau bahwa people don't use you if you're useless. Entah kenapa kutipan itu dalam cuy. It's important to not depend on somebody else, in the end of the day you're the one that going to decide you own decisions. Tidak ada yang bilang mudah untuk hanya bergantung pada Allah dan diri sendiri, tapi yang aku rasakan sekarang adalah terlalu pedih rasanya buat lean on somebody else. Ini kenapa bahasaku campur ya? Maaf ya para pembacaku. Semoga kalian mengerti.
Belajar buat mandiri itu tidak hanya bisa menyiapkan keperluan kita sendiri tapi juga tentang pribadi yang mampu berfikir cepat dan menentukan pilihan yang tepat. Tentang menjadi orang yang masih membutuhkan orang lain namun tidak bergantung pada orang lain. Menurutku seseorang bisa dikatakan mandiri apabila dia sudah bisa mencukupi kebutuhannya secara finansial maupun pikiran dan tindakan. Aku juga belajar buat menerima kebaikan orang lain, soalnya aku tipe orang yang mau membantu tapi sungkan bila ditolong. Mungkin kedengarannya terlalu naif tapi itu yang terjadi dan akhir-akhir ini aku mendapat sebuah peristiwa yang membuat aku belajar bahwa ya kita ini makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain namun hal itu tidak seharusnya menjadi kita pribadi yang selalu bergantung kepada orang lain.
Dicoba deh, lihat sekeliling kalian, sudah berapa lama kalian selalu meminta tolong namun sedikit menolong? Sedikit saja buka pikiran kalian dengan pikiran-pikiran baru yang siapa tau bisa mengubah kehidupan kalian hingga 5 tahun kedepan.
Karena menurutku mandiri itu sangat penting, kita hidup ini sebenarnya sendirian. Makhluk yang personal. Hanya saja kita berada dilingkungan banyak orang, sehingga terlihat kita hidup berkelompok.
Di sini aku gak mau menggurui atau sok pintar dalam hal apapun. Ini adalah personal blog dimana suatu wadah aku bisa mengutarakan pikiranku secara bebas.
So, sudah siap untuk berdiri sendiri?
It's been a long time.
Seperti biasa setiap tulisan diblog ini berdasarkan hal yang aku rasakan. Hm. Aku mau membahas tentang sebuah keharusan menjadi mandiri. Seperti yang kita tau bahwa people don't use you if you're useless. Entah kenapa kutipan itu dalam cuy. It's important to not depend on somebody else, in the end of the day you're the one that going to decide you own decisions. Tidak ada yang bilang mudah untuk hanya bergantung pada Allah dan diri sendiri, tapi yang aku rasakan sekarang adalah terlalu pedih rasanya buat lean on somebody else. Ini kenapa bahasaku campur ya? Maaf ya para pembacaku. Semoga kalian mengerti.
Belajar buat mandiri itu tidak hanya bisa menyiapkan keperluan kita sendiri tapi juga tentang pribadi yang mampu berfikir cepat dan menentukan pilihan yang tepat. Tentang menjadi orang yang masih membutuhkan orang lain namun tidak bergantung pada orang lain. Menurutku seseorang bisa dikatakan mandiri apabila dia sudah bisa mencukupi kebutuhannya secara finansial maupun pikiran dan tindakan. Aku juga belajar buat menerima kebaikan orang lain, soalnya aku tipe orang yang mau membantu tapi sungkan bila ditolong. Mungkin kedengarannya terlalu naif tapi itu yang terjadi dan akhir-akhir ini aku mendapat sebuah peristiwa yang membuat aku belajar bahwa ya kita ini makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain namun hal itu tidak seharusnya menjadi kita pribadi yang selalu bergantung kepada orang lain.
Dicoba deh, lihat sekeliling kalian, sudah berapa lama kalian selalu meminta tolong namun sedikit menolong? Sedikit saja buka pikiran kalian dengan pikiran-pikiran baru yang siapa tau bisa mengubah kehidupan kalian hingga 5 tahun kedepan.
Karena menurutku mandiri itu sangat penting, kita hidup ini sebenarnya sendirian. Makhluk yang personal. Hanya saja kita berada dilingkungan banyak orang, sehingga terlihat kita hidup berkelompok.
Di sini aku gak mau menggurui atau sok pintar dalam hal apapun. Ini adalah personal blog dimana suatu wadah aku bisa mengutarakan pikiranku secara bebas.
So, sudah siap untuk berdiri sendiri?
Comments
Post a Comment