A Slice of Life

Kayanya keseringan naik kereta api jadi bikin aku mikir bahwa perjalanan hidup itu mirip sama saat kita naik kereta. In little context, kuliahku di Surabaya dan rumahku di Malang yang bikin aku tiap kali ada kesempatan balik rumah ya paling enak naik kereta karena deket, murah dan bisa kapan aja langsung cus.  Anyways, balik lagi ke bahasan kalimat pertama di postingan ini.  Di kereta tuh orang tuh pada punya tujuannya masing-masing, in my case ya dari Surabaya Gubeng aja, ada yang berenti dan turun di Sidoarjo, Bangil, atau Lawang, dan segala tempat pemberhentian yang sudah disediakan. Mereka naik kereta sambil menikmati gronjalan demi gronjalan sembari memanjakan mata dengan pemandangan.  Kalian wajib bgt naik kereta api rute SBY-MLG karena view nya beuh, gaada dua.  Kadang kita duduk sendiri, kadang juga seat sebelah ada orangnya. Orang yang disebelah kita ini belum tentu punya tujuan yang sama kaya kita. Bisa jadi mereka turun di stasiun terdekat berikutnya atau ...

Bagaimana jika misalnya orang sempurna itu gak ada? Bagaimana jika mereka hanya ada di kdrama atau series netlflix aja?  Bagaimana jika mereka cuma tipuan dongeng, cerita fiktif yang dikarang semata?  A prince riding a horse that save your life? A prince who brings your left-after-party-shoes and bring you out from your evil stepmom house?  A prince that kiss you softly to wake you up?  Apa? Apalagi cerita sempurna yang kamu mimpikan? Gimana kalau misalnya, kita tuh ga harus dapet yang sempurna? Gimana kalau misalnya, yang kita perluin itu dapet orang yang baik dan kurangnya cukup bisa kamu terima?  Gimana kalau misalnya karakter-karakter itu dibuat oleh pengarang hanya untuk glorifikasi "sosok idaman", "sosok sempurna", "tipe ideal" sedangkan di kehidupan nyatanya nyaris tidak ada yang bisa memenuhi semua standard yang "diceritakan".  Jangan menutup mata, apalagi pura-pura ga sadar "emang belum nemu yang aku suka aja".  Gimana kalau mi...

 Alohaa, been a while yaa.  Jujurly, akhir-akhir ini lagi ga nemu mood buat nulis. Kayak aku terakhir nulis postingan dan langsung aku post ya 7 Maret itu. The very last time I have my own muse. anjas. Ga ding, bercanda. Sampe sekarang juga bakalan tetep ada muse cuma ganti aja ye. Lagi liburan semester, bukannya rebahan doang malah aktif organisasi, acara dan kepanitiaan lainnya. But I think bakalan ada postingan sendiri, gak aku tulis di sini.  Postingan dengan judul ini adalah janji saat aku membuat QnA di instastory dengan pertanyaan yang sama tapi aku merasa belum puas jawabinnyaa karena keterbatasan tempat :) jadinya aku bikin polling mau ga pertanyaan "What quality do I look in relationship?" dibuat postingan blog, eh banyak yang mau. Yaudah deh. So, here we go.  Kayanya ya, kalau misalnya ditanya makin kesini jawaban yang bakalan aku berikan pastinya sounds lebih dewasa as I growing up thru a lot of things juga. The real quality I look in relationship is comp...

Analogi : calling and ringing ; terhubung dan tersambung.  Kita selalu bisa bertemu dan berkenalan dengan begitu banyak orang. Dimulai dari sejak kecil, kita diajari untuk menyapa, berbicara dan mempunyai hubungan yang baik dengan banyak orang. ((atau setidaknya saya diajari demikian)). Koneksi dan relasi adalah hal yang dirasa penting untuk dimiliki. Well, it is. Itulah mengapa komunikasi berdiri hingga perlu adanya jurusan yang memperdalamnya, Ilmu Komunikasi. Karena ternyata komunikasi adalah hal termudah yet tersusah untuk dilakukan. It depends on us.    Teori Dunbar  menyatakan bahwa kita hanya dapat benar-benar mempertahankan sekitar 150 teman. Dari sekian ratusan bahkan ribuan orang yang pernah kita jumpai hanya sedikit yang benar-benar kita sebut teman. Semua orang bisa berteman, tapi tidak semua orang bisa bersahabat. Perlu adanya kesamaan background, kesamaan interest, kesamaan frekuensi yang mengubah teman menjadi sahabat.  Semua orang bisa terhubung ...

 Aku tau sekarang kalian sudah ditempat kalian masing-masing, dengan jurusan yang kalian minati atau bahkan jurusan asal tembak saja. Dimanapun kalian sekarang, entah universitas apa dengan jurusan apa. Aku tidak peduli. Entah itu adalah ptn atau pts dengan kreditas A atau B atau bahkan C. Aku tidak masalah. Karena sekali kita berteman, berkenalan dan pernah mengalami kejadian yang serupa, kita adalah selamanya teman. Atau untuk kalian yang bahkan belum menemukan tempat kalian, masih ingin berjuang untuk keinginan kalian yang lebih jauh. Pahamilah bahwa tidak ada yang salah dengan mundur satu langkah untuk maju ribuan langkah, aku sangat menghargai keputusan kalian untuk memilih hal ini. Untuk kalian yang pada akhirnya mendapat entah universitas atau jurusan yang kalian inginkan atau bahkan keduanya bisa kalian dapatkan, aku sangat bangga. Sebagai teman seperjuangan aku bisa melihat proses teman-teman semua dari awal perjuangan kita. Tidak mudah bahkan sulit sekali menuliskan hal i...

Alohaaa internet people out theree!  It's been a whileeeeeeeeee!!  Semoga kalian dalam keadaan sehat dan stay safe yaa!  Ini janji yang udah lama banget sebenernyaaa haha, aku mau cerita tentang pengalaman aku sebagai maba dan proses sebelumnyaaa, semoga tidak bosan karena keknya ceritanya bakalan puanjang banget, di sini aku bakalan jelasin se-detail-detailnyaa hahaa, jadi ntar 5 atau 6 tahun saat aku buka blog ini aku bakalan tetep semangat karena perjalanan yang aku jalani ini worth every step! hehe. this content as a reminder for my future self. HERE WE GO.  Buat yang udah pernah baca postingan blogku sebelumnya atau jadi followers pasti tau klo aku umroh desember kemarin as a gift for my 17th birthday. Kayaknya kalau dipikir-pikir yaa, ini tuh udah jadi serangkaian cerita yang epic banget wkwk. Jadi hmm kayaknya kalau aku gak salah ingat yaa haha, bulan okto-nov itu udah ada pemetaan buat jalur snm klo ga salah, bingung setengah mati karena sebenernya jurusan ya...

ALOHAAAA gais. aku ga tau apakah ini akan ku upload atau sekedar jadi draft. it's been a while since the last time i wrote, innit? HEeeeeyeYYYY again. cause im such in the mood rn. jadi ceritanya, mau cerita aja wkwk, lately, i've been thinking some kind of things aja. yaaaa, biasalah drama perubahan idup. lulus sma, terus cari kuliah. kuliah jurusan apa, dimana univnya. mama papa maunya apa. aku sregnya dimana. yaaa begitulah, typical. yang tidaq biasa adalah kumenyadari, karena aku over-thinker of something, well i dont feel like i am, but still. aku ngerasa jadi gampang capek, cepet ngantuk, males makan, dan hal2 lain yang membuat aku justru semakin tidak produktif yang akhirnya bikin aku tambah stress karena tidak ada hasil. NAH. gongnya adalah dari kemarin aku cuma sarapan dan ngemil sampek malem karena ga ada nafsu makan. the result adalah pencernaanku terganggu, siklus tidurku terganggu, aku ngantuk dan capek tapi somehow gabisa tidur aja karena masih brain...

Menjadi anak rantau Membuatku membenci akan dinginnya jarak Sepinya malam dan kegelisahan yang berkepanjangan Memberiku pemahaman mengenai perpisahan Menjadi anak rantau Mengajariku banyak hal Tentang kemandirian Dan memperhatikan lingkungan sekitar Menjadi anak rantau Membuatku mendapat begitu banyak pengalaman Menjadikanku pribadi yang tidak takut akan perubahan Dan selalu ingin menyebarkan kebaikan Menjadi anak rantau Menyadarkanku bahwa setiap pertemuan Selalu berujung dengan perpisahan Menjadi anak rantau Tidaklah mudah Juga tidak lemah Oleh karena itu Tidak bisa dipandang rendah Menjadi anak rantau Membuatku menikmati kesusahan Dengan ikhlas menjalani kekurangan Dan asyik memaknai kehidupan Anak rantau Mudah dihantam oleh pengalaman Sulit melupakan kenangan And i am proud to be the one. (2018, Jombang)

Alohaaa people,                Alasan kenapa aku memberi judul "More Than Crown" yang berarti lebih dari mahkota adalah aku mau membahas tentang kerudung/jilbab/hijab/etc. Menurut aku pribadi sih, bagi yang islam ya, berkerudung itu bukan pilihan melainkan sebuah kewajiban. Bagi wanita muslimah yang sudah baligh wajib hukumnya mengenakan hijab. Bukan maksud untuk menggurui or something else, disini intinya aku hanya ingin beropini tentang wanita yang berfikir bahwa menggunakan jilbab adalah hal yang dilakukan saat dirinya sudah siap, imannya sudah kuat, dan dll. Tapi ya kalau nunggu sampai siap ya kira-kira gak akan pernah siap. Juga hidayah itu bukan ditunggu tapi dicari.                Mungkin masih pada nunggu hatinya bersih dulu, nunggu hidayah dan nunggu nunggu yang lain. Sampai kapan mau menunggu? Kenapa gak langsung dilakukan saja? Memang...

Assalamu'alaikum, Alohaaa internet fellas! Sekarang hal yang aku ingin bahasa adalah masalah cinta, asik, kayaknya dipost sebelumnya belum ada aku membahas tentang cinta, ya. Ini adalah salah satu topik yang digemari wanita saat berkumpul. Hahaha. Berawal dari membaca novel dan menemukan kata-kata "Jangan cintai yang sama-sama diberi cinta tapi cintailah yang pemberi cinta" membuat aku berfikir apa makna didalamnya. Setelah cukup lama, akhirnya aku menemukan yang dimaksud adalah Allah. Jangan cintai ciptaannya tetapi cintai Penciptanya. Kata-kata yang bisa membuat hatiku bergetar dan mengucap istighfar. Ada benernya juga sih, kalau kita sudah dekat sama Allah apa aja bisa kita miliki, bahkan dunia dan seisinya. Makanya, sebelum menjatuhkan hati pada manusia kita harus mencintai dia karena Allah. Karena Allah lah kita bisa memiliki rasa kagum, suka dan cinta. MasyaAllah, begitu besar kuasa Allah di setiap sudut hati kita. Kita wajib hukumnya bersyukur untuk setiap ras...

Assalamu'alaikum, Alohaaa internet peoples! Hari ini aku mau sharing aja tentang percakapan aku dan temenku beberapa hari yang lalu yang menghadirkan inspirasi sehingga aku nulis blog ini sekarang. Jadi waktu itu temenku tanya sebauah pertanyaan ke aku, bener-bener random banget pertanyaannya, dia tanya "Sukses menurut kamu tuh apa sih?" aku mikir apa ya kira-kira definisi sukses buat aku, terus aku menjawab pertanyaan dia dengan penuh pemikiran, "Sukses menurutku itu bisa membahagiakan kedua orang tua di dunia maupun di akhirat". Temenku langsung diam dan berfikir mengenai jawaban yang baru aku lontarkan. Sekarang giliran aku yang tanya "Lah menurutmu sukses itu apa?" dia dengan santainya menjawab "Sukses itu tau". Dan setelah beberapa hari aku akhirnya tau maksudnya dia dengan mengatakan "Sukses itu tau". Tau akan apa? Ya semua, tau kapan kamu harus berjuang, tau apa yang layak untuk diperjuangkan dan tau kapan waktu yang te...

Alohaa,            Mau cerita aja udah sekitar 2 bulan ada di pondok, well, masih enak-enak aja semoga akan terus begitu. Sebenernya nih, kalau kita ngomongin tentang nyaman atau enggak, jawabannya adalah pada diri kita sendiri. Harusnya kita yang punya ability atau kemampuan untuk membuat diri kita sendiri nyaman terhadap berbagai macam lingkungan yang kita tinggali. Kita yang harusnya mampu menciptakan lingkungan yang nyaman. Jadi lebih kembali ke masing pribadi ya. Begitu pula yang aku rasain di pondok, kalau mau dibikin gak nyaman ya bisa aja, mau dibikin nyaman juga bisa. Pinter-pinter kita aja gimana bisa mengondisikan agar NYAMAN.               Most of people said that mondok itu sulit, banyak cobaan, dan hal negatif lainnya, ya mungkin mereka belum pernah mondok jadi bilang gitu. Padahal gak semua orang dapet hidayah buat mondok, mondok tuh hidayah sekaligus amanah. Mereka belum tau aja enaknya makan r...

Alohaa internet, Kemarin aku lagi buka galeri hape ayahku dan menemukan foto saat aku dan keluargaku umroh tahun lalu. Dan tiba-tiba teringat semua perjalanan yang sudah aku lalui selama 14 tahun aku hidup. Aku melihat fotoku pas lagi di depan Ka'bah dan asli foto itu random banget, jadi pas aku lagi berdoa terus ayahku panggil sebagai seorang manusia ya reflek aku noleh tanpa ekspresi dan aku sangat beruntung punya foto seperti itu, soalnya kakak-kakak aku gak ada yang punya foto gitu, haha. Lanjut, aku menemukan foto saat lagi di Masjidil Nabawi, Allah, itu yang namanya rindu banget kerasa sekali cuy. Aku sampai gak bisa mikir lagi, aku pingin banget kesana lagi. Dengan orang-orang yang sama. Keluargaku. Mereka sudah selayaknya bagian terpenting dalam hidupku, sebagai anak terakhir yang kerap dipikir orang lain manja dan kekanak-kanakan. Aku disini buat membuktikan merasa salah. #asik. Hahaha. Walaupun jadi member yang termuda dikeluarga, gak ada yang namanya manja-manjaan. Y...

Alohaa, Sudah agak lama mencurahkan uneg-uneg di blog. Aku kembali dengan mengangkat topik pembicaraan yang sudah umum bahkan dianggap lumrah yang tanpa kita sadari mungkin kita jadi pelakunya. Apaan sih? Hidup dalam suatu grup dan seolah-olah membatasi komunikasi dengan manusia lain diluar grupnya, nyatanya banyak orang yang berfikiran bahwa manusia itu makhluk sosial, ya kali, gue juga tau kalau itu. Yang aku maksudkan disini adalah manusia yang hidup hanya dengan orang itu-itu saja dan gak mau dimasukin dengan orang baru lainnya. Mungkin bila hanya berjalan sementara dampaknya tidak begitu ketara, tapi kalau terus-terusan orang yang gak bisa masuk ke lingkungan ini akan merasa dikucilkan tanpa alasan yang jelas hanya karena si grup ini sudah gak mau nambah anggota. Kenapa aku bisa bilang seperti ini? Kenyataannya sudah ada dimata aku, aku melihat sendiri bagaimana si grup ini dengan mudahnya menolak orang baru dan seakan tidak butuh orang lain. Ada rasa kesal dan empati yang ak...

Alohaa internet, Sekarang sudah difokuskan untuk membahas impian ya. Jujur dari kecil aku juga gak tau mau jadi apa. Aku juga gak pernah belajar dengan serius, aku gak tau bagaimana sistem belajar yang efisien karena aku belum menemukan cara belajar yang aku suka. Aku juga ingin untuk rajin seperti anak lain, yang bisa mendapat nilai bagus. Hingga akhirnya aku sadar bahwa aku tidak perlu seperti mereka untuk berprestasi, di dunia ini ada banyak cara selama kita suka untuk melakukannya. Selama kita mau dan tidak menutup kemungkinan dengan membatasi diri sendiri. Semua orang akan mengalami jalan yang sangat berbeda, jadi tidak bisa dipukul rata bahwa semua orang harus pintar dalam hal A, atau harus menguasai bidang B dan hal lainnya. Karena setiap orang memiliki kecerdasaan yang berbeda jadi impian setiap orang juga berbeda. Alangkah baiknya jika kita menghargai dan menghormati setiap keputusan orang lain mengenai masa depan karena hal tersebut cenderung bersifat personal. The point...

Aloha internet, Sekarang aku ingin membahas mimpi, impian, dan harapan. Tentang sebuah keinginan yang ingin diwujudkan, tentang usaha yang dikerahkan, tentang semua yang ingin dilakukan sebagai manusia yang hidup di dunia ini. Sering kali, aku tanya ke diriku sendiri, apa sih bakatku? Apa sih hal yang suka untuk dilakukan? Am i already on the right way of mine? Atau sudahkah aku benar dalam melakukan ini itu? Apakah orang lain suka dengan yang aku lakukan? Dan pemikiran lain berupa pertanyaan yang aku tanyakan ke diriku sendiri. Hingga akhirnya aku sadar bahwa apa yang aku lakukan sekarang gak tergantung pada pendapat orang, hingga aku sadar bahwa itu cuma patokan orang lain kalau diumur yang masih belum genap sudah ditanya mau jadi apa? Jujur aku juga belum tau secara pasti aku akan jadi apa di masa depan atau dengan cara apa aku menghasilkan uang nanti. Lalu bagaimana dengan my real passion? What can i really do? What is my goal? What is my purpose? etc. Masih mencoba menggali da...

Alohaa internet, Setelah berfikir lama mengenai topik pembicaraan di post kali ini, akhirnya aku punya keberanian buat menekan "Publish". Oke. Aku menulis ini gara-gara terinspirasi oleh pelajaran PKN yang sering kali membuat aku berfikir dan selalu ada yang bisa dibuat bahan pembicaraan. Jadi guru aku bilang kalau kita sebagai manusia harus pandai-pandai bersyukur dengan segala yang kita punya. Megenai hal itu aku sebagai anak muda Indonesia ingin mengajak kalian ke arah yang lebih baik dan semoga aku melakukan hal yang sama. Aku jadi teringat saat aku masih kecil, yang awalnya belum bisa apa-apa sampai sekarang yang masih merepotkan semuanya. Aku juga teringat akan masa-masa indah bersama orang tua dan keluargaku, rasanya masih sangat menyenangkan. Kalau diizikan gue ingin mengulang waktu gue ingin merasakan hal yang indah untuk kedua kalinya. Sampai akhirnya gue tersadar bahwa gue gak bisa mengulang waktu ya kali ada mesin pengulang waktu. Apa sih yang sebenarnya yang ...

Alohaa internet, Sekarang gw baru aja kelar uh mapel bader. Sekarang gw lagi nulis ditengah paniknya temen-temen sekelas gw lagi pada uh. Heheeehheh.Yang akan gw bahas bukan masalah cinta-cintaan anak anak-baru-gede yak. Galau yang itu dengan galau yang akan gw bahas berada pada tingkat yang berbeda.  Kali ini yang mau gw bahas adalah sisi pandang gw sebagai murid teladan mengenai UN yang akan gw hadapi kurang lebih 3 bulan lagi. Hmm, kalau udah ngomongin UN pasti kaki rasanya lemes sendiri terus pikiran udah melayang tentang soal-soal mapel UN yang mantap untuk dipelajari. Gw akan bercerita mengena kondisi "hectic" menjelang UN. Sebagai siswa yang duduk dikelas 9 alias tahun terakhir gw menjadi anak SMP yang gw rasakan sejauh ini adalah deg-deg-an parah. Takut gak bisa ngerjain soalnya, takut tiba-tiba listrik mati pada saat ujian lah (di sekolah gw sudah pakai CBT), takut tiba-tiba pengawasnya ganteng dan mengacaukan konsentrasi lah, atau yang lebih parah adalah lupa ...

Alohaa internet, FYI, sekarang gw lagi di kantin sekolah dan dikelilingi temen-temen cowok gw. Lagi hujan dan pas banget buat nulis. Jadi, mumpung masih ada inspirasi langsung sikat aja kali ya. Untuk mempersingkat post kali uni langsung aja kali yah, jadi aku mau cerita bahwa akhir-akhir ini pikiran gw sekarang teralihkan bahkan untuk hal yang tidak jelas alasannya. Gw tipe orang yang moody-an, yang gampang galau tanpa alesan. Jadi ya gitu, susah buat move on ke sesuatu yang baru. After all these times, gw masih mencari alasan dibalik kenapa gw sering galau. Setelah dipikir-pikir tidak ada manfaat dan faedahnya sama sekali, gw memutuskan buat menuangkannya dalam bentuk blog. Hasil riset yang telah gw pikirkan setiap kali gw mandi adalah gw galau karena gw terlalu membawa perasaan. Dan jujur ya gw sadar. sampai sekarang gw masih belajar bagaimana mengendalikan perasaan yang datang silih berganti. Kadang hujan kadang terang. Kehidupan cuy. Alasan kedua adalah mungkin karena gw m...