Once In A Blue Moon.

 Haaaaiii!!! 


OMG I missed this feeling. 

I really did. I missed how easy it was to actually pouring down everything. 

Now, it's just like kind of relieved. 

Terakhir nulis di bulan April. as long as i remember AHHAHA. 

Which udah 5 bulanan, blog ini nganggur dan super senyap. Yuk bisa yuk, lebih produktif lagi.

Sebenernya tuh ya, a lot of things happen. LIKE A LOT. Tapi kadang ga punya cukup waktu buat beneran duduk dan menuliskan apa yang terjadi, apa yang aku rasain dan apa hal-hal yang selama ini ada di pikiranku sendiri. Kayanya emang harus agak "dipaksa" gasi? Karena ga semua hal beneran terjadi begitu aja. We need to actually make time for things that do matter. Sejuta ga? a6. 


Aku juga udah melewati ulang tahun ke-20 bulan Agustus kemarin, which means udah bertambah dewasa (harusnya) ahay. Aku juga ngerasa emang makin banyak hal dan kejadian yang membuatku jauh jauh jauh lebih "humble" dan beneran harus "down to earth". Bukan untuk siapa-siapa, bukan karena siapa-siapa melainkan diri kita sendiri. Betapa nikmatnya untuk akhirnya beneran sadar dan paham bahwa "save yourself, cz eventually you only have you" does exist. 

huehuehueheh, I have learned it in the hard way. Putting my self into a not-so-comfort-zone, yet still trying my best to actually get shit done. Like. gosh. Kinda love-and-hate relationship with my self. Been thru a lot of ups and downs, and twist in every corner. Met a lot of people, went to a lot of places. Losing him but finding myself. anjai. HAHAHHAHAHAHA. sok bgt. 

Kadang emang perlu kaya gini, pada akhirnya kamu tau bahwa kamu udah sembuh itu saat kamu bisa menertawakan alasan kamu sakit. :) cielah. 

Too much story to tell, yet i got too little time. 

See you on the other side!!





Ternyata, bukan dia orangnya. Setidaknya, untuk sekarang. 

Comments

Popular posts from this blog

gimana kalo?

#4 Desember : RoadTo2024

Admiring People